Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. [1]
Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian
proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan
umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang
diharapkan. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
Peran utama dari HCI adalah untuk menghasilkan sebuah
sistem yang mudah digunakan, aman, efektif dan efisien. Model interaksi antara manusia dengan sistem melibatkan
tiga komponen, yaitu pengguna, interaksi dan sistem itu sendiri.
Sub bidang studi HCI
Ada tiga sub-bidang studi yang berhubungan dengan interaksi dengan komputer :
- Ergonomi dimana interaksi manusia-komputer berkaitan dengan bentuk fisik dari mesin.
- Faktor manusia berkaitan dengan masalah- masalah psikologis.
- Interaksi manusia dan komputer mengkaji bagaimana hubungan-hubungan yang terjadi antar ilmu komputer desain terkait dengan manusia dengan komputer.
bagi para perancangnya alat fisik interaksi antarmuka komputer sering diuji, sehingga memungkinkan pertukaran informasi.
Beberapa aspek yang menjadi fokus dalam perancangan sebuah antarmuka adalah :
- Metodologi dan proses yang digunakan dalam perancangan sebuah antarmuka.
- Metode implementasi antarmuka.
- Metode evaluasi dan perbandingan antarmuka.
- Pengembangan antarmuka baru.
- Mengembangkan sebuah deskripsi dan prediksi atau teori dari sebuah antarmuka baru
HCI melibatkan studi, perencanaan, dan desain dari interaksi antara orang-orang (user) dan komputer. Tujuan utama dari HCI adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency).
HCI yang baik adalah HCI yang user friendly dan usabilitynya tinggi. User friendly adalah kemampuan yang dimiliki oleh software atau
program aplikasi yang mudah dioperasikan, dan mempunyai sejumlah
kemampuan lain sehingga pengguna merasa betah dalam mengoperasikan program tersebut, bahkan bagi seorang pengguna pemula. Atau dengan kata lain user friendly artinya memudahkan pengguna untuk menggunakan komputer tersebut, contohnya saja penerapan keyboard qwerty pada handphone. Sedangkan Usability
merupakan kemampuan komputer untuk digunakan dengan tepat dan presisi,
maksudnya disini adalah ketepatan interface yang ada. Contohnya saja
adalah tombol yang kecil-kecil dapat mengurangi usability yang ada karena user cenderung susah menekannya karena kecil. Aplikasi dari HCI bisa diterapkan di berbagai macam tempat, di
perkantoran, di dalam kendaraan, di gadget-gadget, dan dimana saja
selama terdapat komputer. Di perkantoran misalnya HCI banyak diterapkan
dalam penggunaan PC, atau dalam lift, intercom, dan lain-lain. Pada
kendaraan contohnya saja interface yang berada di depan supir, kemudahan
menggunakan fungsi-fungsi yang ada seperti wiper, lampu sen, GPS, dan
lainnya merupakan bagian dari HCI. HCI memudahkan komputer untuk lebih
memahami manusia dan manusia pun lebih memahami komputer.
Gambar 1 diagram yang menunjukkan bidang studi yang mempengaruhi perkembangan HCI
Gambar 1 menunjukkan beberapa bidang studi yang mempengaruhi
perkembangan dari HCI, contohnya seperti Artificial Intellegence yang
membantu komputer untuk memahami dan merespon bahasa yang disampaikan
manusia kepada komputer. Semakin berkembang bidang-bidang studi tersebut
maka HCI yang diterapkan seharusnya akan semakin baik.
Gambar 2 Contoh sederhana penerapan HCI
Gambar 2 diatas menunjukkan penerapan HCI yang sederhana pada
elevator, namun bisa berdampak lebih baik. Gambar yang diatas, yang
terdapat angka-angka lebih baik daripada gambar yang dibawah. Mengapa?
karena ukuran tombol pada gambar sebelah atas tidak sama dengan
keterangan angka yang ada sehingga user tidak salah menekan
angka yang menunjukkan keterangan dari tombol di sebelahnya, sedangkan
gambar bagian bawah tidak begitu baik karena antara keterangan gambar
dan tombol fungsi disebelahnya berukuran sama dan berdekatan sehingga user punya kecenderungan yang tinggi untuk menekan gambar, bukannya tombol yang sebenarnya.
Media antarmuka manusia dan komputer
- Media Tekstual
- Media GUI (Graphical User Interface)
Tujuan interaksi manusia dengan komputer
- Tujuan utama disusunnya berbagai cara interaksi manusia & komputer :
- Sebagai contoh, misalnya sebuah komputer lengkap dipasang pada sebuah tempat yang tidak nyaman bagi seorang pengguna yang menggunakan. Atau keyboard yang digunakan pada komputer tersebut tombol-tombolnya keras sehingga susah untuk mengetik sesuatu.
Kita butuh Interaksi manusia komputer adalah agar kita lebih cepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. serta dapat membuat waktu pengerjaannya lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak biaya dalam membuat suatu pekerjaan.
Sumber 1
Sumber 2
thnks untuk articel sangat bermanfat
ReplyDeleteMy blog
terima kasih artikelnya bermanfaat
ReplyDelete